Kebayoran Lama adalah kecamatan Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia. Batas-batas kasar Kebayoran Lama adalah Kebayoran Lama Road - Palmerah Barat Jalan ke utara, Sungai Grogol ke timur, Jakarat Outer Ring Road di selatan, dan Sungai Pesanggrahan ke barat.
Kebayoran Lama mengandung beberapa daerah hijau ukuran moderat, sebagian dari daerah ini terkonsentrasi dalam Tanah Kusir Cemetery, terkenal karena menjadi tempat pemakaman Mohammad Hatta, wakil presiden pertama Indonesia.
Pondok Indah merupakan daerah perumahan kelas atas yang terletak di Kebayoran Lama.
Kebayoran Lama terdiri dari kata Kebayoran (Betawi untuk kabayuran, yang berarti "timbunan kayu bayur (Pterospermum javanicum)") dan Lama (Indonesia untuk "tua"). Beberapa stok kayu (termasuk kayu bayur) dibangun di sana dalam waktu sebelumnya. Bayur kayu dikenal karena kekuatan dan ketahanan terhadap serangan rayap.
Selama masa kolonial, Kebayoran adalah Kawedanan (daerah administratif di bawah Kabupaten, Kecamatan atas a), dipimpin oleh seorang wedana. Kebayoran Kawedanan adalah bagian dari Kabupaten Meester Cornelis, yang juga termasuk wilayah Ciputat.
Sekitar tahun 1938, bandara itu direncanakan di daerah oleh pemerintah Hindia Belanda, namun dibatalkan karena Perang Dunia II. Daerah ini berkembang kemudian, setelah masa kemerdekaan, berkembang menjadi Kecamatan Kebayoran Baru, sedangkan sisanya dari daerah Kebayoran Lama menjadi Kecamatan.
Pada tahun 1990, bagian dari Kecamatan Kebayoran Lama dibuat menjadi Pesanggrahan Kecamatan.
Kebayoran Lama mengandung beberapa daerah hijau ukuran moderat, sebagian dari daerah ini terkonsentrasi dalam Tanah Kusir Cemetery, terkenal karena menjadi tempat pemakaman Mohammad Hatta, wakil presiden pertama Indonesia.
Pondok Indah merupakan daerah perumahan kelas atas yang terletak di Kebayoran Lama.
Kebayoran Lama terdiri dari kata Kebayoran (Betawi untuk kabayuran, yang berarti "timbunan kayu bayur (Pterospermum javanicum)") dan Lama (Indonesia untuk "tua"). Beberapa stok kayu (termasuk kayu bayur) dibangun di sana dalam waktu sebelumnya. Bayur kayu dikenal karena kekuatan dan ketahanan terhadap serangan rayap.
Selama masa kolonial, Kebayoran adalah Kawedanan (daerah administratif di bawah Kabupaten, Kecamatan atas a), dipimpin oleh seorang wedana. Kebayoran Kawedanan adalah bagian dari Kabupaten Meester Cornelis, yang juga termasuk wilayah Ciputat.
Sekitar tahun 1938, bandara itu direncanakan di daerah oleh pemerintah Hindia Belanda, namun dibatalkan karena Perang Dunia II. Daerah ini berkembang kemudian, setelah masa kemerdekaan, berkembang menjadi Kecamatan Kebayoran Baru, sedangkan sisanya dari daerah Kebayoran Lama menjadi Kecamatan.
Pada tahun 1990, bagian dari Kecamatan Kebayoran Lama dibuat menjadi Pesanggrahan Kecamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar